Wednesday, February 4, 2009

Hematnya Nyuci Baju Di Gerai Cuci Queen

Benar2 Boros:

* Mencuci 5 kg pakaian secara manual dengan ember membutuhkan
+ 150 liter air. Dengan mesin cuci top loading akan membutuhkan + 90 liter air.
* Mencuci menggunakan detergent biasa membutuhkan lebih banyak air untuk pembilasan.
* Pakaian yang dijemur akan menjadi kaku meskipun sudah diberi pelembut.
* Mencuci di tempat laundry biasa dengan harga perpotong lebih mahal, apalagi cara mencucinya dicampur dengan puluhan pakaian pelanggan lainya.
* Mencuci sendiri di rumah menyita waktu, menyita tenaga... pusiang deh !!!


Sangat2 Hemat :

* Mencuci 5 kg pakaian dengan mesin cuci front loading Electrolux hanya membutuhkan 55 liter air.
* Mencuci dengan Softergent (sabun cuci berbentuk cair) membutuhkan sedikit air untuk pembilasan dan hasilnya lebih bersih.
* Mengeringkan pakaian menggunakan dryer dan softener, pakaian akan lebih lembut.
* Queen Laundry menghitung harga per kilogram, lebih hemat. Proses pencucian pakaian anda terpisah dari pakaian pelanggan lainnya. Menjaga privacy dan lebih sehat.
* Mencuci di Queen Laundry hemat waktu, hemat tenaga, hemat biaya , hemat... semuanya !!!

Tips Cara Mencuci, Menjemur, Menyetrika, Menyimpan Pakaian/Baju Agar Awet Tahan Lama, Rapi & Bagus

Membeli pakaian adalah ritual rutin yang harus dilakukan oleh seseorang. Orang akan terpaksa membeli baju, celana, pakaian dalam, kaus kaki, jaket, dsb jika yang lama sudah tidak layak dipakai lagi alias rusak. Jika baju-baju kita yang lama dapat bertahan lebih lama maka kita pun bisa menghemat pengeluaran sandang kita.

Berikut ini situs web organisasi.org kesayangan kita akan berbagi tips cara-cara membuat pakaian kita bisa awet bertahan selama mungkin serta mengatasi berbagai permasalahan baju-baju kita. Apabila anda punya tambahan tips silahkan anda berbagi dengan kita-kita melalui komentar di bawah.

A. Tips Mencuci Pakaian / Baju

1. Untuk pakaian yang baru dibeli, baru dikasih orang, baru dapat hadiah, dan sebagainya sebaiknya dalam mencuci kita cuci sendiri tidak digabung dengan pakaian yang lain dan tidak di mesin cuci agar aman dari kasus kelunturan. Jika pencucian pertama dan kedua tidak ada masalah maka kita boleh menggabungkannya dengan pakaian lain untuk pencucian selanjutnya.

2. Pilah-pilah pakaian sebelum mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya. Jangan menggabung pakaian yang habis dipakai untuk bermain lumpur atau kain pel dengan baju-baju yang dipakai sehari-hari karena baju yang tadinya bersih bisa terkontaminasi kotoran.

3. Jangan rendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu lama lebih dari satu jam di dalam larutan deterjen agar tidak rusak.

4. Apabila anda membeli atau mendapat baju bekas / second yang pernah dipakai orang lain maka cuci pakaian tersebut dengan deterjen yang dapat membunuh kuman agar penyakit-penyakit yang menempel di baju-baju tersebut dapat bersih.

5. Pada saat mencuci gunakan perasaan dan jangan emosi. Hati-hati pada saat menyikat pakaian, memeras pakaian, mengucek pakaian, membanting pakaian, dll jangan terlalu keras agar baju-baju tidak cepat rusak dan melar.

6. Bila menginginkan hasil yang lebih baik dan lebih bersih serta lebih yakin maka sebaiknya anda cuci pakaian tersebut secara manual dengan tangan anda sendiri. Mesin cuci yang pada saat mencuci diset tidak sesuai dengan bahan pakaian atau sablon bisa membuat pakaian rusak.

7. Biasanya pada laber pakaian yang terdapat di leher atau bagian pinggang terdapat pesan-pesan dari pabrik mengenai perlakuan yang seharusnya dilakukan pada saat mencuci pakaian tersebut. Ada aturan tentang suhu air, zat kimia untuk mencuci, cara menyetrika, dsb. Pelajari bahan-bahan pakaian dan cara pencuciannya agar tidak salah metode / teknik mencuci.

8. Zat pemutih pakaian yang terlalu kuat dapat menyebabkan sablon mengelupas dan rusak serta membuat bahan pakaiannya menjadi lebih tipis dan kasar.

9. Pakaian jenis tertentu dengan bahan khusus atau mudah rusak sebaiknya cucilah di tempat cuci laundry profesional agar pakaian kita bisa awet selalu.

10. Pada bilasan terakhir kita bisa menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian untuk hasil pencucian yang terbaik.

11. Jika ada baju kita yang terkena noda makanan atau noda kimia lainnya sebaiknya lekas dibersihkan agar lebih mudah dihilangkan nodanya daripada menunggu yang akhirnya malah sulit dibersihkan.

12. Hati-hati dengan pembersih noda / bleaching karena bisa mengubah warna pakaian anda jadi belang. Tes dulu pada bagian bahan yang tersembunyi sebelum mencoba membersihkannya.

B. Tips Menjemur Pakaian / Baju

1. Untuk bahan seperti kaos yang bisa melar sebaiknya pada saat dijemur jangan digantung dengan hanger agar kerah atau bagian leher tidak melar.

2. Pakaian yang ada sablon / sablonan seperti kaos / t-shirt sebaiknya dijemur setelah baju dibalik. Jadi yang terkena matahari secara langsung adalah baju bagian dalam agar warna baju tidak cepat pudar, kusam dan mbladus.

3. Selain dengan cara menjemur pakaian pada sisi sebaliknya, bisa juga menjemur pakaian dengan posisi miring terhadap cahaya matahari agar tidak terlalu panas.

4. Dalam menjemur pakaian sebaiknya gunakan penjepit baju agar baju kita tidak beterbangan tertiup angin kencang yang dapat membuat baju kembali kotor jika jatuh ke tanah atau lantai yang kotor.

C. Tips Menyeterika Pakaian / Baju

1. Gunakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih bagus, tidak kusut dan harum baunya.

2. Untuk kaos dan pakaian lain yang ada sablonan sebaiknya disetrika setelah dibalik di mana yang tersetrika adalah bagian sisi yang lainnya agar sablonan awet tidak ngelotok, rusak atau luntur terkena suhu panas.

3. Setrikalah baju anda sesuai aturan yang tertera pada label pesan perlakuan pakaian yang biasanya ada di bagian leher atau pinggang. Pelajari suhu-suhu yang perlu diset untuk setiap jenis bahan agar tidak salah setrika.

4. Menyetrika pakaian sebaiknya dilakukan ketika pakaian benar-benar kering habis dijemur di terik matahari cukup agar pakaian lebih awet tidak rapuh.

D. Tips Menyimpan Pakaian

1. Simpanlah pakaian anda di tempat yang bersih, kering, tidak berdebu dan tertutup rapat. Bersihkan dulu dengan lap kering atau lap basah jika kotor sekali.

2. Sebelum menyimpan pakaian pada lemari pakaian sebainya anda pastikan terlebih dahulu tingkat kekeringan pakaian tersebut. PAstikan telah kering benar agar tidak menimbulkan bau tidak sedap.

3. Jangan menyimpan pakaian di tempat yang penuh sesak agar mudah diambil jika diperlukan dan tidak membuat pakaian menjadi kusut tidak rapi.

4. Cuci dengan bersih pakaian anda sebelum disimpan dan keluarkan benda-benda yang ada di dalam saku. Pakaian yang kotor atau mengandung makanan bisa mengundang serangga yang akhirnya merusak pakaian kita.

5. Baju anda bisa digantung di hanger agar baju rapi tanpa bekas lipatan. Untuk celana bisa digantung dan bisa juga dilipat untuk menghemat ruangan penyimpanan pakaian.

6. Gunakan kamper dan alat penghilang kelembabab air untuk menjaga pakaian anda tetap terjaga dalam kondisi yang prima dan baik serta menghadang serangga perusak pakaian kita.

E. Tips Tambahan

1. Untuk baju-baju khusus yang mahal atau baju kesayangan kita sebaiknya jangan sering dipakai dan jangan dibawa tidur agar tidak cepat rusak.

2. Untuk pakaian yang digunakan sehari-hari dengan bahan umum dan murah bisa anda cuci di tempat laundry kiloan. Tetapi untuk jenis pakaian khusus yang mahal dengan bahan khusus sebaiknya anda cuci di laundry khusus satuan bukan kiloan agar pakaian anda dicuci dengan cara yang sesuai.

Selamat Mencoba dan Semoga Berhasil.

Tips/Cara Membuat Pakaian & Baju Menjadi Harum Wangi & Segar Lama Sepanjang Hari

Bau tidak enak pada pakaian seperti bau lemari, bau apek, dan bau-bau tidak enak dan sedap di hidung lainnya memang mengganggu aktifitas kita. Untuk mengatasi aroma tidak sedap pada pakaian anda dapat melakukan beberapa tip atau hal berikut ini :

1. Menggunakan Kamper

Kamper atau kapur barus (naftalen/naphtalene) dapat digunakan sebagai pengharum pada lemari tempat anda menyimpan baju-baju anda. Fungsi dari kamper yaitu untuk menghilangkan bau pada almari, juga sebagai pengusir ngengat, serangga lain serta mencegah timbulnya jamur yang dapat mengotori serta melubangi pakaian anda. Taruh saja beberapa biji kamper secukupnya pada tiap pojokan lemari. Anda juga bisa menggunakan produk penyerap kelembapan / air untuk menghilangkan udara yang lembap di tempat anda menyimpan baju. Contoh produk : Bagus, Swallow, dll.

2. Memakai Pelembut Dan Pewangi Pakaian

Biasanya berbentuk cairan kental yang digunakan untuk membilas pakaian setelah dicuci untuk membuat pakaian menjadi lebih lembut dan memiliki keharuman yang wangi dan tahan lama. Contoh produk : Molto, So Klin Softener, dsb.

3. Memakai Pelicin Dan Pengharum Pakaian

Pada saat anda menyetrika baju anda bisa menyemprotkan cairan tertentu untuk melicinkan pakaian yang anda hendak seterika serta membuat pakaian jadi harum. Contoh produk : Trika, Kispray, dll.

4. Menggunakan Pewangi Serba Guna

Apabila anda tidak sempat menggunakan cairan pembilas atau cairan setrikaan anda bisa memakai cairan pengharum serbaguna dengan cara disemprotkan pada baju anda agar bau yang menempel dapat hilang. Contoh produk : So Klin Fresly, Kispray, Dsb.

5. Menyemprotkan Parfum / Minyak Wangi

Jika tidak punya produk-produk untuk membuat pakaian jadi wangi anda cukup memakai parfum anda yang sudah ada. Tinggal semprot saja ke baju maka baju pun jadi harum. Namun jangan terlalu banyak karena mungkin saja dapat merusak bahan pakaian atau baunya terlalu kuat sehingga dapat mengganggu konsentrasi anda dan orang lain di sekitar anda berada. Jika anda terlalu aktif sehingga pakaian menjadi agak basah dan lembab dapat membuat bau harum pakaian menjadi aneh dan kurang sedap. Contoh produk : Axe, Jaguar, Channel, Dsb.

Tips dan Cara Memutihkan Baju / Pakaian Putih yang Kusam Menjadi Kuning dan Usang Dimakan Waktu

Pakaian putih biasanya adalah pakaian wajib siswa dan siswi sekolah serta tidak jarang dijadikan seragam kerja bagi sebagian perusahaan bisnis di kota-kota besar. Baju putih apabila pencucian dan perawatannya tidak baik maka warnanya akan memudar sehingga terlihat menguning menjadi berwarna kren serta terkesan usang. Menggunakan baju putih yang terlihat tidak putih dan usang tentu saja sangat merusak dan mengganggu kepercayaan diri seseorang.

Untuk itu saat ini anda tidak sah khawatir karena saat ini sudah banyak dijual bebas produk pemutih baju / pakaian di warung-warung, mini market dan supermarket kesayangan anda. Anda tinggal membeli produk pemutih seperti Bayklin, Sunklin, So Klin dengan Pemutih, Rinso dengan Pemutih, dan berbagai bubuk deterjen dan pemutih cair botolan lainnya.

Selanjutnya untuk membuat baju, celana, topi, kaos kaki, kemeja, blus, top tank, celana dalam, kaos kutang, t-shirt, hem, tas, sarung tangan, seprei, sarung guling, sarung bantal, dan sebagainya anda tinggal mengikuti petunjuk yang ada pada masing-masing kemasan produk pemutih yang telah anda beli. Setiap produk pemutih memiliki tehnik dan cara masing-masing.

Tips :

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pada waktu mencuci pakaian sebaiknya anda memisahkan antara pakaian dengan warna dominan putih dengan yang berwarna serta pakaian yang sudah lama dengan yang masih baru atau lama yang memiliki potensi untuk luntur / kelunturan yang tentunya amat sangat tidak disukai.

Gunakan pemutih untuk pakaian putih dan detergent / deterjen warna untuk pakaian yang berwarna selain putih. Kesalahan dapat mengakibatkan pakaian menjadi mbladus / bladus.

Tips Cara Mencuci, Menjemur, Menyetrika, Menyimpan Pakaian/Baju Agar Awet Tahan Lama, Rapi & Bagus

Membeli pakaian adalah ritual rutin yang harus dilakukan oleh seseorang. Orang akan terpaksa membeli baju, celana, pakaian dalam, kaus kaki, jaket, dsb jika yang lama sudah tidak layak dipakai lagi alias rusak. Jika baju-baju kita yang lama dapat bertahan lebih lama maka kita pun bisa menghemat pengeluaran sandang kita.

Berikut ini situs web organisasi.org kesayangan kita akan berbagi tips cara-cara membuat pakaian kita bisa awet bertahan selama mungkin serta mengatasi berbagai permasalahan baju-baju kita. Apabila anda punya tambahan tips silahkan anda berbagi dengan kita-kita melalui komentar di bawah.

A. Tips Mencuci Pakaian / Baju

1. Untuk pakaian yang baru dibeli, baru dikasih orang, baru dapat hadiah, dan sebagainya sebaiknya dalam mencuci kita cuci sendiri tidak digabung dengan pakaian yang lain dan tidak di mesin cuci agar aman dari kasus kelunturan. Jika pencucian pertama dan kedua tidak ada masalah maka kita boleh menggabungkannya dengan pakaian lain untuk pencucian selanjutnya.

2. Pilah-pilah pakaian sebelum mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya. Jangan menggabung pakaian yang habis dipakai untuk bermain lumpur atau kain pel dengan baju-baju yang dipakai sehari-hari karena baju yang tadinya bersih bisa terkontaminasi kotoran.

3. Jangan rendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu lama lebih dari satu jam di dalam larutan deterjen agar tidak rusak.

4. Apabila anda membeli atau mendapat baju bekas / second yang pernah dipakai orang lain maka cuci pakaian tersebut dengan deterjen yang dapat membunuh kuman agar penyakit-penyakit yang menempel di baju-baju tersebut dapat bersih.

5. Pada saat mencuci gunakan perasaan dan jangan emosi. Hati-hati pada saat menyikat pakaian, memeras pakaian, mengucek pakaian, membanting pakaian, dll jangan terlalu keras agar baju-baju tidak cepat rusak dan melar.

6. Bila menginginkan hasil yang lebih baik dan lebih bersih serta lebih yakin maka sebaiknya anda cuci pakaian tersebut secara manual dengan tangan anda sendiri. Mesin cuci yang pada saat mencuci diset tidak sesuai dengan bahan pakaian atau sablon bisa membuat pakaian rusak.

7. Biasanya pada laber pakaian yang terdapat di leher atau bagian pinggang terdapat pesan-pesan dari pabrik mengenai perlakuan yang seharusnya dilakukan pada saat mencuci pakaian tersebut. Ada aturan tentang suhu air, zat kimia untuk mencuci, cara menyetrika, dsb. Pelajari bahan-bahan pakaian dan cara pencuciannya agar tidak salah metode / teknik mencuci.

8. Zat pemutih pakaian yang terlalu kuat dapat menyebabkan sablon mengelupas dan rusak serta membuat bahan pakaiannya menjadi lebih tipis dan kasar.

9. Pakaian jenis tertentu dengan bahan khusus atau mudah rusak sebaiknya cucilah di tempat cuci laundry profesional agar pakaian kita bisa awet selalu.

10. Pada bilasan terakhir kita bisa menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian untuk hasil pencucian yang terbaik.

11. Jika ada baju kita yang terkena noda makanan atau noda kimia lainnya sebaiknya lekas dibersihkan agar lebih mudah dihilangkan nodanya daripada menunggu yang akhirnya malah sulit dibersihkan.

12. Hati-hati dengan pembersih noda / bleaching karena bisa mengubah warna pakaian anda jadi belang. Tes dulu pada bagian bahan yang tersembunyi sebelum mencoba membersihkannya.

B. Tips Menjemur Pakaian / Baju

1. Untuk bahan seperti kaos yang bisa melar sebaiknya pada saat dijemur jangan digantung dengan hanger agar kerah atau bagian leher tidak melar.

2. Pakaian yang ada sablon / sablonan seperti kaos / t-shirt sebaiknya dijemur setelah baju dibalik. Jadi yang terkena matahari secara langsung adalah baju bagian dalam agar warna baju tidak cepat pudar, kusam dan mbladus.

3. Selain dengan cara menjemur pakaian pada sisi sebaliknya, bisa juga menjemur pakaian dengan posisi miring terhadap cahaya matahari agar tidak terlalu panas.

4. Dalam menjemur pakaian sebaiknya gunakan penjepit baju agar baju kita tidak beterbangan tertiup angin kencang yang dapat membuat baju kembali kotor jika jatuh ke tanah atau lantai yang kotor.

C. Tips Menyeterika Pakaian / Baju

1. Gunakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih bagus, tidak kusut dan harum baunya.

2. Untuk kaos dan pakaian lain yang ada sablonan sebaiknya disetrika setelah dibalik di mana yang tersetrika adalah bagian sisi yang lainnya agar sablonan awet tidak ngelotok, rusak atau luntur terkena suhu panas.

3. Setrikalah baju anda sesuai aturan yang tertera pada label pesan perlakuan pakaian yang biasanya ada di bagian leher atau pinggang. Pelajari suhu-suhu yang perlu diset untuk setiap jenis bahan agar tidak salah setrika.

4. Menyetrika pakaian sebaiknya dilakukan ketika pakaian benar-benar kering habis dijemur di terik matahari cukup agar pakaian lebih awet tidak rapuh.

D. Tips Menyimpan Pakaian

1. Simpanlah pakaian anda di tempat yang bersih, kering, tidak berdebu dan tertutup rapat. Bersihkan dulu dengan lap kering atau lap basah jika kotor sekali.

2. Sebelum menyimpan pakaian pada lemari pakaian sebainya anda pastikan terlebih dahulu tingkat kekeringan pakaian tersebut. PAstikan telah kering benar agar tidak menimbulkan bau tidak sedap.

3. Jangan menyimpan pakaian di tempat yang penuh sesak agar mudah diambil jika diperlukan dan tidak membuat pakaian menjadi kusut tidak rapi.

4. Cuci dengan bersih pakaian anda sebelum disimpan dan keluarkan benda-benda yang ada di dalam saku. Pakaian yang kotor atau mengandung makanan bisa mengundang serangga yang akhirnya merusak pakaian kita.

5. Baju anda bisa digantung di hanger agar baju rapi tanpa bekas lipatan. Untuk celana bisa digantung dan bisa juga dilipat untuk menghemat ruangan penyimpanan pakaian.

6. Gunakan kamper dan alat penghilang kelembabab air untuk menjaga pakaian anda tetap terjaga dalam kondisi yang prima dan baik serta menghadang serangga perusak pakaian kita.

E. Tips Tambahan

1. Untuk baju-baju khusus yang mahal atau baju kesayangan kita sebaiknya jangan sering dipakai dan jangan dibawa tidur agar tidak cepat rusak.

2. Untuk pakaian yang digunakan sehari-hari dengan bahan umum dan murah bisa anda cuci di tempat laundry kiloan. Tetapi untuk jenis pakaian khusus yang mahal dengan bahan khusus sebaiknya anda cuci di laundry khusus satuan bukan kiloan agar pakaian anda dicuci dengan cara yang sesuai.

Selamat Mencoba dan Semoga Berhasil.

Bila anda punya tips atau trik lain silahkan isi komentar di bawah untuk berbagi dengan kita semua :)

Washing & Care Label Tips

Kita tentunya sering menemui tanda petunjuk pencucian pakaian yang terjahit pada bagian dalam pakaian kita. Tanda itu disebut Care Label. Banyaknya macam bahan dan variasi desain pakaian membuat para pembuat pakaian mencantumkannya sebagai petunjuk agar karya mereka tetap apik walaupun telah dicuci berkali-kali.
barossie sebagai binatu berpengalaman terdaftar pada International Fabricare Institute di Amerika, memahami benar maksud dan cara memperlakukan pakaian anda sesuai dengan labelnya. Berikut gambar yang sering kita temukan pada Care Label pakaian kita,


Washing Instruction :
memberi petunjuk tentang mencuci. Dari instruksi suhu air, boleh dicuci mesin atau menggunakan tangan sampai ke jenis putaran mesin cuci.

Bleaching Instruction :
memberikan instruksi apakah pakaian seharusnya diberi pemutih (bleach) atau tidak.

Drying Instruction :
memberi petunjuk bagaimana cara mengeringkan pakaian dengan mesin pengering.

Ironing Instruction :
memberi petunjuk bagaimana perlakuan setrika terhadap pakaian.

Drycleaning Instruction :
memberi petunjuk bahwa pakaian tersebut harus mendapat perlakuan cuci kering (dryclean) atau tidak.

Laundry Guide

Care Labels: Your Guide to Easy Care

Care labels provide helpful information that can save you time and money. Cleaner, fresher clothes means longer-wearing apparel. And clothes that are bleachable are easier to get clean.
When a care label doesn’t mention bleach or says "Bleach when needed," it means it is safe to use Clorox liquid bleach. When the label says "Non-chlorine bleach when needed" use a non-chlorine (color-safe) bleach like Clorox 2®.

Because clothes can be mislabeled, follow the easy directions on bleach
container labels to test fabrics for colorfastness.


Modal Untuk Bisnis Laundry Kilo'an

Kebutuhan Bisnis Laundry Kecil Sedang
Biaya Tetap
Sewa tempat rumah sendiri - sewa +/- 1 th (bervariasi) 4,000,000
Peralatan
Mesin Cuci kapasitas 5-7 kg ( cicilan) /bln 1 unit Electrolux (2th) 292,000 /bln 2 unit Electrolux (2th) 584,000
Setrika 2 unit 140,000 3 unit Phillips 450,000
Pengering ( cicilan) sinar matahari - /bln 1 unit Electrolux/ Modena (2th) 292,000
timbangan 1 unit 100,000 1 unit 100,000
Kendaraan/ Motor ( cicilan) milik sendiri - Cicilan /bln 350,000
Total Biaya Tetap 532,000 5,776,000
Biaya Variabel
Bahan Baku
Sabun 900 gr @35000 utk 60 kg baju 10 bh 350,000 20 bh 700,000
Pewangi 1L @ 15000 10 bh 15,000 20 bh 30,000
Plastik 1 paket 50,000 2 paket 100,000
ATK 50,000 100,000
Promosi 200,000 300,000
bensin 30 hari @ 5.000 150,000 30 hari @ 10.000 300,000
Telepon 50,000 75,000
Listrik 200,000 400,000
Biaya lain-lain 100,000 200,000
Maintenance 150,000 300,000
Tenaga kerja @500.000 2 orang 1,000,000 3 orang 1,500,000
Total Biaya Variabel 2,315,000 4,005,000
Total Modal Awal 2,847,000 9,781,000
Target order tiap hari mencapai 20 kg
Estimasi order 1 bulan = 30 x 20 kg = 600 kg
Target Pendapatan = 600 kg x Rp 5000 3,000,000
Biaya Bulanan
Biaya Variabel 2,315,000
Biaya tetap yang dicicil 292,000
Total biaya yang dikeluarkan per bulan 2,607,000
Laba per bulan 393,000








Target order tiap hari mencapai 40 kg
Estimasi order 1 bulan = 30 x 40 kg = 1200 kg
Target Pendapatan = 1200 kg x Rp 5000 6,000,000
Biaya Variabel 4,005,000
Biaya tetap yang dicicil 1,226,000
5,231,000
Laba per bulan
769,000
















Selanjutnya, coba kita analisis kelayakan bisnis ini secara sederhana dari hasil hitungan diatas
Return On Investment (ROI) merupakan alat pengukuran prestasi yang digunakan untuk menilai

seberapa besar tingkat pengembalian yang dapat diperoleh dari investasi bisnis laundry kiloan ini,

jika nilai positif (+) maka bisnis ini menguntungkan

sedangkan Payback Periode (PP) digunakan untuk menghitung periode yang diperlukan untuk menutup

kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan cash flow.

Modal Kecil


ROI = (Laba/ Investasi) X 100%
(393.000 / 2.847.000) X 100% = 13.80%
Payback Period ( Investasi/Laba)
PP = (2.847.000 / 393.000) = 8 bulan
dan dalam 2 thn kedepan asset akan bertambah berupa mesin cuci senilai 5 jutaan
Modal Sedang


ROI = (Laba/ Investasi) X 100%
(769.000 /9.781.000) X 100% = 7.86%
Payback Period ( Investasi/Laba)
PP = (9.781.000 / 769.000) = 13 bulan
dan dalam 2 thn kedepan asset akan bertambah berupa mesin cuci dan pengering senilai 15 jutaan

Melanjutkan tulisanku tentang Bisnis Plan Laundry Kiloan, Saya mencoba mengilustrasikan seperti diatas, yang merupakan gambaran kemungkinan modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis laundry kiloan (jika ada masukan, dengan senang hati akan ditampung) tapi tentunya ilustrasi diatas bukanlah hal mutlak, bisa bervariasi tergantung pilihan dan kreatifitas Anda sebagai entrepreneur. Semoga tulisan sederhana ini bisa membantu dan memacu semangat teman-teman untuk memulai bisnis ini.. mengingat modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan cukup menjanjikan sebagai tambahan pemasukan.. Semoga sukses!!!

Bisnis Laundry Menguntungkan

Bisnis Laundry di Indonesia saat ini cukup diminati oleh masyarakat. Baik laundry high class maupun laundry kiloan yang target marketnya adalah mahasiswa.
Bisnis laundry juga sudah mulai menjadi franchise yang berpotensi baik. Sebenarnya aku ga mau bahas detil tentang bisnis laundry tapi mau membandingkan bisnis laundry di indonesia dan di India hehhee

Di Indonesia laundry berlokasi di ruko-ruko atau rumah pribadi, menggunakan seterika masa kini dan bermerk, melayani antar jemput bisa telp ato sms, antar jemput menggunakan motor, menggunakan mesin cuci minimal buka didepan, tidak lupa sabun wangi dan pengharum pakaian.

bandingkan dengan ini…..

untitled.jpg

Ini adalah jasa laundry keliling di salah satu kota besar di India (Bangalore) yang terkenal akan kemajuan tekhnologinya. Banyak biaya yang bisa dihemat dengan jasa laundry seperti ini tidak butuh listrik, tidak butuh bensin, tidak butuh sewa tempat, tidak butuh apa lagi yaaa?? hehhee
coba bayangkan laundry seperti ini pasti bisa dijadikan alternatif potensi bisnis bagi kalangan bermodal kecil, selain itu hemat energi juga. Secara memasuki Krisis ekonomi Global kudu hemat lah...

 
Design by Wordpress Templates | Bloggerized by Free Blogger Templates | Web Hosting Comparisons